sesuatu yang manis akan terasa lebih manis jika dirasakan bersama

Senin, 14 Mei 2012

kau, aku dan epidemi cinta



kau dan aku... epidemi dalam tubuh yang berirama
bukan tuntutan kata, paksaan keadaan

ku pikir... ah, mengapa masih saja aku berpikir *heran
begini saja, mmmmm kukatakan coklat itu nikmat
tapi tanpa lidah perasa manis bukanlah kenikmatan yang didapat
hanya sepotong coklat berwarna coklat
nyummie, tapi hambar

lantas apa hubungannya dengan pikiranku?

kukatakan dengan nyata dan tanpa tuntutan
kita adalah epidemi dalam tubuhku...
kau tau apa itu epidemi? buka saja google :D
yang sudah menyatu, dalam jiwa, dalam rasa
sakit terasa sama sakit
dan saat tawa itu menjadi hiasan wajah, kita jadikan itu penyegar jiwa yang rapuh

apa yang harus kukatakan.... pada tubuh yang sudah tercacar cintamu
tak ada yang pasti, namun bukan maya
ini tuntutan hati yang tengah bicara bahwa gejolak yang pasang ini tentang rindu
rindu dengan senyuman yg berpendar indah tiap waktu, di benakku

mungkin ini tentang rindu...

sudahlah, berhentilah bertanya aku dimana
buka saja bajumu, dan rasakan jantungmu yang berdetak
memompa darah ke segala penjuru tubuhmu
aku, disitu.... seirama dengan detak jantungmu, denyut nadi yang tak kan berhenti
aku adalah epidemi dalam tubuhmu

rasakan aku, dan nikmati aku
biar dunia bicara.... kau dan aku satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tinggalkanlah jejak katamu sahabat... jangan tinggalkan bom kata, tapi tinggalkan sesuatu yang manis untuk berbagi.. ^_^
kunjungan balasan akan diteteskan secepatnya..