malam lambat bergulir, seakan turut memeluk kegalauan yang sedang bertahta
tak ada nyanyian sang jangkrik, bahkan lembutnya dekapan angin tak lagi terasa menyusup dikulitku
ah, belum juga ada kabar.. batinku meronta
entah apa yang sudah kulakukan hingga semua jadi berlarut-larut begini
tapi 'ntah mengapa, kantuk yang sudah bergelayut di mataku belum juga bisa membuatku terlelap
andai kata itu tak pernah keluar dari bibir ini, mungkin tak akan pernah ada jurang yang menjerumuskanku dalam resah ini
ada benak terkapar jatuh, merayap satu demi satu
bertahan dan memaksaku untuk membuktikan keinginan berjuang bukan satu kesalahan
sekejap tak berbaur hamparan tanah yang membisu... membuka diri jelang pagi nan penuh harap
ponsel kutimbang ditangan,
bismillah, ini langkah benar, akan jadi kebenaran
tak ada nyanyian sang jangkrik, bahkan lembutnya dekapan angin tak lagi terasa menyusup dikulitku
ah, belum juga ada kabar.. batinku meronta
entah apa yang sudah kulakukan hingga semua jadi berlarut-larut begini
Ya Rabb, ampuni hamba-Mu..sejenak menatap kembali jalan lengang itu. dingin, membeku. sudah lewat tengah malam, dan masih juga belum ada kabar. capek merasakan galau, aku memaksakan diri untuk beristirahat, besok aku harus masuk kerja. sudahlah, kan kutunda sesaat.......... semoga esok lebih baik
tapi 'ntah mengapa, kantuk yang sudah bergelayut di mataku belum juga bisa membuatku terlelap
andai kata itu tak pernah keluar dari bibir ini, mungkin tak akan pernah ada jurang yang menjerumuskanku dalam resah ini
ada benak terkapar jatuh, merayap satu demi satu
bertahan dan memaksaku untuk membuktikan keinginan berjuang bukan satu kesalahan
aku memilihmu dari banyak pilihan, karena memang harus kupilihembun tlah hadir disela kelopak bunga, menambah dingin rasa tak tertahan
menyatukan sisi berbeda kita
bersandingan meski tak bersama, karena kita bisa
sekejap tak berbaur hamparan tanah yang membisu... membuka diri jelang pagi nan penuh harap
ponsel kutimbang ditangan,
bismillah, ini langkah benar, akan jadi kebenaran
maafin aku d' sun, aku yang salah atas semua ini# meminta maaf bukan kekalahan, tapi awal perbaikan dan kebijaksanaan :)
kumohon kembalilah padaku dan bantu aku untuk memperbaiki semuanya
memang memilih itu suatu kewajiban hati.. dan pilihan itu harus di pertanggungjawabkan,,, tanggung jawab itu adalah wajib,, wajib itu sesuaaatuuu... hehehehe... :) ^__^
BalasHapusmakasih mas Didin..
Hapuspilihlah yang terbaik mas, ntar nyesel deh :D
makasih udah milih blog ini juga, cie cie
meminta maaf bukan kekalahan, tapi awal perbaikan dan kebijaksanaan
BalasHapussetuju banget mbak tapi butuh jiwa pahlawan dan keberanian ekstra untuk melakukannya.
semangat mbak ya :)
dan aku yakin kita pasti bisa melatih diri kita untuk berjiwa besar mas....
Hapusmakasih ya mas :)
suka dengan kata " meminta maaf bukan kekalahan , tapi awal perbaikan dan kebijaksanaan"
BalasHapusgood share mbak.....teruskan
makasih mas Ebby selalu ditunggu hadirmu disini :)
Hapussiap laksanakan :D
nice artikel mabk :D
BalasHapusheeee makasih ^_^
Hapusbaru belajar, masih newbie
demi kebahagiaan minta maafpun dilakukan...maafkan aku ya.
BalasHapussama2 say... maafin aku juga yaaaaaaa :)
HapusBetul sekali rindu saya jika tidak ketemu orangnya langsung di jalan malam2 sambil ngobrol cuma 1 yang saya tanyakan
BalasHapusudah makan pa belum bapak atau ibu yang lagi kerja....
salam kenal juga ya....
yang namanya rindu, selalu menghentak sampai saat tiba kadang ga mampu terucap mas Kaizen.. makasih ya kunjungannya :)
Hapusbetul sekali n susah bila bahas masalah cinta itu panjang sekali kayanya n tapi tipis benar juga hehe....
BalasHapusheheheee, begitulah rasa manusia :D
Hapuskau yg mengerti aku,
BalasHapusapa jadinya ak tanpamu...
bismillah, smoga smua jd lebih baik
amien..
aku mencintaimu..
bismillah... memulai untuk menjadi lebih baik
Hapusamien
dan akupun mencintaimu